Perbedaan Reksa Dana dan Saham

Apa Perbedaan Reksa Dana dan Saham?

Beberapa orang berpendapat bahwa mengembangkan uang mereka sangat menarik dengan cara berinvestasi di reksa dana dan saham. Sepintas, kedua bentuk investasi ini tampak sebanding, karena dikatakan memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Pada kenyataannya, kedua instrumen tersebut bertentangan secara diametral. Apa perbedaan reksa dana dan saham? Simak penjelasan berikut ini.

Perbedaan Reksa Dana dan Saham

Bentuk Investasi

Perbedaan paling mendasar antara reksa dana dan saham adalah jenis investasinya. Reksa dana adalah kumpulan produk keuangan yang dikelola oleh seorang manajer investasi, disingkat MI. Misalnya, reksa dana dapat berbentuk obligasi, deposito, instrumen utang, atau saham.

Sementara itu, investasi saham menyiratkan bahwa Anda memiliki kepentingan terhadap suatu perusahaan. Dividen adalah pendapatan dari investasi saham dan umumnya dibayarkan setiap tiga bulan atau setiap tahun. Keuntungan juga dapat diperoleh dengan menjual kembali saham di pasar. Jika harga beli lebih rendah dari harga jual, Anda mendapatkan margin keuntungan.

Adanya Perantara 

Perantara menghubungkan Anda ke berbagai aktivitas investasi baik reksa dana maupun saham. Ada pihak yang bertindak sebagai manajer investasi reksa dana. Fungsinya adalah membantu investor dalam jual beli aset melalui agen penjual reksa dana. Anda tidak perlu campur tangan karena Manajer Investasi siap membantu Anda.

Sementara itu, perusahaan pialang efek, yang sering disebut dengan broker, berfungsi sebagai perantara bagi investor saham. Anda membuat akun dengan perusahaan pialang, setelah itu Anda dapat membeli saham di perusahaan target. Namun, keputusan untuk membeli dan menjual Saham sepenuhnya menjadi milik Anda; broker hanya berfungsi sebagai pelaksana keputusan itu.

Waktu Investasi

Waktu investasi di reksa dana berbeda-beda tergantung jenis reksa dana yang dibeli. Ambil kendaraan investasi dana ekuitas, misalnya. Menurut Manajer Investasi, Reksa Dana dibangun sebagai tujuan investasi jangka panjang. Jangka waktu lebih dari tujuh tahun dianggap diinginkan. Sementara itu, jika Anda ingin berinvestasi kurang dari dua tahun atau untuk jangka pendek, Anda dapat memilih reksa dana pasar uang.

Ketika berinvestasi di saham, ini terutama ditujukan untuk investor jangka panjang dengan cakrawala waktu lebih dari sepuluh tahun. Hasilnya, Anda dapat memilih jenis organisasi berdasarkan kategori tertentu. Anda juga dapat memilih jenis pendekatan investasi yang Anda pilih. Anda dapat menahannya untuk jangka panjang atau memperdagangkannya untuk jangka pendek.

Pengembalian yang Sepadan

Dari segi risiko, perbedaan reksa dana dan saham adalah berinvestasi di saham lebih berisiko daripada berinvestasi di reksa dana. Ini menunjukkan bahwa tingkat risiko yang tinggi dihargai dengan tingkat imbalan yang tinggi. Berinvestasi dalam saham dapat menjadi tantangan yang menarik bagi investor pemula karena semua keputusan investasi dibuat oleh investor itu sendiri.

Reksa dana, di sisi lain, kurang berisiko daripada saham. Peran manajer investasi yang berpengalaman akan membantu Anda dalam pengelolaan dana yang cermat, termasuk pemilihan aset yang akan dibeli. Untuk mengurangi risiko, Anda bisa memanfaatkan keragaman saat berinvestasi di reksa dana.

Dimana Tempat Terbaik untuk Berinvestasi?

Sekarang setelah Anda memahami perbedaan antara reksa dana dan saham, saatnya membuat keputusan investasi. Mengetahui profil Anda akan membantu Anda memilih instrumen yang tepat.

Reksa dana bisa menjadi alternatif, misalnya jika Anda memiliki sedikit pengetahuan keuangan tetapi tidak ingin mengambil resiko besar. Selain itu, kurangnya dana untuk memulai pendanaan bisa menjadi alasan lain untuk berinvestasi di reksa dana.

Saham, di sisi lain, cocok untuk mereka yang tidak takut mengambil resiko besar, ingin investasi jangka panjang di sickforprofit dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang seluk beluk perusahaan. Saat berinvestasi saham untuk pertama kalinya, Anda harus menjadi investor aktif.

Jadi, apa investasi favorit Anda?